Selasa, 19 oktober 2010-redaksi fnpbikima
Sekitar seratusan aktivis mahasiswa dan rakyat yang terdiri dari PRD (Partai Rakyat Demokratik Makassar, FNPBI SULSEL, SRMI kota Makassar, LMND, PMII metro, KAMMI, Laskar Tubarani, FORMAKER, TII, LIAR, BEM UNISMU, BEM 45, siang tadi menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menamakan diri front Gerakan Untuk kemerdekaan Nasional. Aksi unjuk Rasa yang digelar di Monumen PMandala (Tugu Pembebasan Irian Barat Makassar ) mendapat pengawalan yang cukup ketat dari ratusan aparat keamanan. Aksi ini di inisiasi sebagai bentuk penolakan aktifis mahasiswa dan rakyat Makassar atas kedatangan SBY di Makassar. Sikap demikian tentulah bertendensi..!!, ujar seorang peserta aksi. Meski dengan perbandingan Massa yang cukup signifikan, namun para peserta aksi terlihat tetap semangat dalam menyampaikan orasi politiknya. Dalam tuntutanya mereka menyampaikan bahwa Rezim neoliberal SBY telah gagal total dalam menyejahterakan rakyat. Hal ini tampak pada beberapa kasus sosial politik yang sampai sekarang tidak terselesaikan dan seolah ditutup-tutupi.
Beberapa point tuntutan yang diajukan :
Hentikan neoliberalisme di Indonesia- Tolak UU SJSN nomor 40 tahun 2004- Tegakkan supremasi hukum dan HAM- Hentikan liberalisasi diberbagai sektor- Turunkan harga sembako- turunkan tarif dasar listrik- Hapus hutang Luar negeri- Bangun industri Nasional-Kurangi Anggaran SBY ke luar negeri
Sekitar seratusan aktivis mahasiswa dan rakyat yang terdiri dari PRD (Partai Rakyat Demokratik Makassar, FNPBI SULSEL, SRMI kota Makassar, LMND, PMII metro, KAMMI, Laskar Tubarani, FORMAKER, TII, LIAR, BEM UNISMU, BEM 45, siang tadi menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menamakan diri front Gerakan Untuk kemerdekaan Nasional. Aksi unjuk Rasa yang digelar di Monumen PMandala (Tugu Pembebasan Irian Barat Makassar ) mendapat pengawalan yang cukup ketat dari ratusan aparat keamanan. Aksi ini di inisiasi sebagai bentuk penolakan aktifis mahasiswa dan rakyat Makassar atas kedatangan SBY di Makassar. Sikap demikian tentulah bertendensi..!!, ujar seorang peserta aksi. Meski dengan perbandingan Massa yang cukup signifikan, namun para peserta aksi terlihat tetap semangat dalam menyampaikan orasi politiknya. Dalam tuntutanya mereka menyampaikan bahwa Rezim neoliberal SBY telah gagal total dalam menyejahterakan rakyat. Hal ini tampak pada beberapa kasus sosial politik yang sampai sekarang tidak terselesaikan dan seolah ditutup-tutupi.
Beberapa point tuntutan yang diajukan :
Hentikan neoliberalisme di Indonesia- Tolak UU SJSN nomor 40 tahun 2004- Tegakkan supremasi hukum dan HAM- Hentikan liberalisasi diberbagai sektor- Turunkan harga sembako- turunkan tarif dasar listrik- Hapus hutang Luar negeri- Bangun industri Nasional-Kurangi Anggaran SBY ke luar negeri
0 komentar:
Posting Komentar